Literacy Cloud, Platform Buku Digital Anak
Literacy Cloud, Platform Buku Digital Anak
LiteracyCloud.org datang ketika sekolah menghapus aktivitas belajar mengajarkan selama saat wabah covid-19. Sementara orangtua dan guru memerlukan fasilitas untuk meneruskan aktivitas literatur di dalam rumah. Dalam basis itu ada lebih dari 200 buku narasi digital yang sudah diperkembangkan dan diputuskan untuk memberikan dukungan peningkatan literatur anak. LiteracyCloud.org dikenalkan bersamaan dengan Hari Pengajaran Nasional (Hardiknas) 2020 ke guru dalam aktivitas training online.
"Kami kerja bersama pemerintahan dan partner-mitra pengajaran supaya sanggup mencapai sekolah di semua daerah di Indonesia. Lewat Literacy CLlud, kami ingin share beberapa buku berkualitas dengan semakin banyak ke guru, pengajar, orangtua dan sudah pasti, anak-anak," tutur CEO Room to Read, Geetha Murali (2/5/2020).
Koordinator Peranan Penilaian SD, Kementerian Pengajaran dan Kebudayaan, Eko Warisdiono menjelaskan aktivitas ini sebagai salah satunya wujud kerjasama di antara Pemerintahan dengan faksi yang kapabel untuk manfaatkan sarana yang ada dan sama-sama belajar. Dia menambah, latihan ini bisa digunakan oleh guru untuk pelajari beberapa hal baru.
"Kita perlu terus bereksperimen untuk meningkatkan kekuatan peserta didik, khususnya dalam sektor literatur. Literacy Cloud, yang berbentuk perpustakaan digital, sudah menambahkan koleksi kita, menambahkan akses sumber belajar," tutur Eko dalam info tercatat, Jumat (15/5/2020).
Room to Read melangsungkan training di DKI Jakarta dengan dituruti oleh 496 guru. Ide seirama dilaksanakan di bulan Maret dengan melangsungkan Seminar Nasional lewat cara online yang mengikutsertakan 200 guru dari 97 kota di Indonesia. Disamping itu, LiteracyCloud.org tawarkan beberapa video evaluasi untuk menolong membuat aktivitas membaca yang membahagiakan bersama anak.
Dalam training online, beberapa guru tergabung dalam dialog interaktif yang disokong dengan sesion demo, dialog aktif, dan presentasi video. Beberapa guru memperoleh knowledge base berkenaan buku bacaan dan langkah membaca yang memikat. Disamping itu, beberapa guru share pengalaman dan aktivitas membaca yang sudah mereka lakukan. Tidak ketinggal, mereka lakukan praktek baca buku di LiteracyCloud.org.
Sebagai info, Room to Read bekerja untuk memberikan dukungan literatur sekolah dasar di 16 negara dunia, terhitung Indonesia. Room to Read datang di Indonesia semenjak 2014 dengan membuat perpustakaan ramah anak, mengadakan training untuk guru, dan menebarkan semangat literatur lewat aktivitas membaca yang membahagiakan.
Lewat LiteracyCloud.org, Room to Read membuat semakin banyak anak, guru, dan sekolah dapat mendapatkan akses ke buku narasi berkualitas yang memberikan dukungan proses belajar dan membaca secara baru dan inovatif.
