Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bangun Data Center di Karawang, Amazon Siapkan Rp 1 Triliun

Bangun Data Center di Karawang, Amazon Siapkan Rp 1 Triliun

Bangun Data Center di Karawang, Amazon Siapkan Rp 1 Triliun

Raksaksa perusahaan retail, Amazon persiapkan 1 triliun rupiah untuk pembangunan data center punya mereka di Karawang. Gagasan ini telah dijumpai oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil semenjak Juni 2019 lalu dan saat ini telah disetujui.

Hal itu sebagai lanjutan dari kesukesan Ridwan kamil melobi Amazon Situs Serviss (AWS), perusahaan cloud computing Amazon punya Jeff Bezos untuk membuat data center di Jawa Barat. Ridwan Kamil menjelaskan, AWS akan membuat data center di Jawa Barat. "Kelak sang teknologi data center ini layani keperluan startup dan beberapa pebisnis E-Commerce."

Lobi Ridwan Kamil itu diuploadnya di account media sosialnya. Ridwan Kamil menjelaskan, salah sat perundingan yang belum habis masalah transfer teknologi. "Perundingan berkaitan knowledge transfer sedang berjalan. Kami minta dibangunkan ‘4.0 Institute' untuk mendidik milenial dan angkatan Z Jawa Barat untuk penuhi keperluan lapangan pekerjaan sekitaran 1 juta digital experts untuk masa datang Jawa Barat dan Indonesia," kata Ridwan Kamil di media sosialnya.

Awalannya pemerintahan Jawa Barat memberinya tiga opsi lokasi dengan lokasi terpiilih yakni Karawang. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat telah bekerja bersama dengan Amazon Situs Servis (AWS), dalam rencana pembangunan data center itu.

Pemprov jawa barat mempersiapkan beberapa peraturan untuk memberikan dukungan peningkatan industri inovatif salah satunya mempersiapkan Perda Ekonomi Inovatif, membangun gedung creative center di masing-masing kabupaten/kota di Jawa Barat, dan pendirian Tubuh Ekonomi Inovatif Wilayah.

Disamping itu, Mochamad Ade Afriandi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menjelaskan jika faksi Amazon akan melangsungkan training cloud computing untuk sertifikasi pelatih dan training milenial Jawa Barat untuk memberikan dukungan teknologi cloud computing yang telah diawali semenjak September 2019 lalu.

"Selainnya Jawa Barat akan menyiapkan golongan milenial menyambut zaman Internet of Things, program ini ialah sisi dari usaha kurangi tingkat pengangguran di Jawa Barat, terutamanya pada barisan umur muda," kata Ade Rabu (18/12/2019).

Beragam training itu searah dengan pembukaan lowongan pekerjaan sejumlah 80.000 di Jawa Barat dan sesuai inisiasi pemerintahan agar Jawa Barat jadi Center of Excellent di bagian TI.